AddUrlYahoo SEBUAH PELAJARAN BERHARGA :: Galerinya Damar

Pages

SEBUAH PELAJARAN BERHARGA

Sebenarnya kejadian ini sudah terjadi beberapa waktu yang lalu. Hanya kejadian ini begitu terekam di otakku, sehingga tidak pernah bisa aku lupakan.

Seperti biasanya, kalau hari Sabtu aq kerja setengah hari. Jam 14.00 WIB aq sudah pulang. Biasanya aq pulang kerja dijemput ayahnya Damar (suamiku). Karena kalau hari Sabtu biasanya suamiku libur. Tapi hari itu, dia gak bisa jemput karena ada pekerjaan di kantor.

Terpaksa siang-siang, pas teriknya matahari Surabaya aq harus pulang sendiri naik angkot. Padahal untuk sampai ke rumah, aku harus menempuh jarak sekitar 20km. Dan aq harus oper angkot 2 kali. Bisa dibayangkan.....???? Siang-siang, panas, naik angkot....

Kalau naik angkot, aq selalu pilih duduk di depan di samping sopir. Belum sampai setengah perjalanan, angkotku berhenti karena lampu jalan menyala merah. Aq lihat ada seorang pengemis berdiri di pinggir jalan, di tengah teriknya matahari, sambil membawa tongkat. Ternyata dia buta. Aq intip di tasku ada selembar uang 20 ribuan, yang memang sudah aq siapkan untuk bayar angkot dan lembaran 50ribuan yang tersimpan di dompet, yang tidak mungkin aq pakai bayar angkot karena pasti aq akan dimarahi oleh sopirnya. Angkot2 di sini, paling gak suka kalau penumpangnya bayar dengan uang nominal besar. Aq buka-buka lagi tasku, mencari-cari mungkin ada lembaran lain yang bisa aq berikan ke pengemis tadi. Yang ternyata sudah tidak ada.

Bingung......karena aq begitu ingin memberi kepada pengemis itu,bingung juga karena cuman ada selembar uang 20rban untuk bayar angkot. Di tengah kebingunganku, ada sebuah mobil box berhenti, dan si sopir yang sudah cukup berumur dan maaf....dekil. memberikan sebungkus nasi bungkus ke pengemis tadi. Yang mungkin saja nasi bungkus itu, bekal makan siang yang dibawakan istrinya dari rumah. Setelah menerima nasi tadi, si pengemis mengucapkan terima kasih dan segera berlalu dari tempat dia berdiri.

Ya Tuhan.......seperti ditampar rasanya mukaku. Si pengemis berdiri di tengah terik matahari, hanya mengharapkan sebungkus nasi, untuk makan siang hari ini. Atau mungkin saja dia memang belum makan sejak kemarin....
Malu sekali aq.....sampai panas dingin seluruh badanku dan jantungku berdegup2 kencang..... Malu.....Bingung.....

Dalam hitungan detik lampu sudah berganti hijau. Dan angkotku sudah berjalan lagi. Sepanjang 20km perjalanan ke rumah, aq gak bisa melepaskan pikiranku dari kejadian tadi bahkan sampai kutulis kisah ini aq gak bisa melupakannya...
Janjiku, esoknya aq harus menemui pengemis tadi dan memberikan apa yang aq bisa berikan. Alhamdulillah....sudah aq lakukan.

Banyak sekali pelajaran berharga yang dapat aq ambil dari secuil kejadian ini. Ternyata aq masih kalah dengan Pak sopir tua tadi. Aq harus banyak belajar darinya. Bantu hamba ya Allah......supaya hamba bisa lebih mensyukuri segala nikmat dariMu dan bisa lebih berbagi dengan sesama....

Amin.....
(diambil dari sebuaah kejadian yang aq tak pernah lupa)

0 Comments:

Post a Comment



 
Copyright © 2010 Galerinya Damar | Design : Noyod.Com